Aku menghormati Suamiku sebelum menghormati Tuhan-ku.
Karena Suamiku wujud dari Tuhan-ku.
Suamiku bertutur kata dengan lembut untuk mengingatkan aku.
Suamiku bersikap santun untuk memberi contoh yang baik untukku.
Suamiku sangat menyayangiku.
Suamiku adalah pujaanku.
Karena Suamiku adalah wujud Tuhan-ku.
Senin, 10 Maret 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar